Tembok Pagar Pengasih


Siapa sangka pagar tembok Kantor Kecamatan Pengasih Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki nilai sejarah. Tembok Pagar Kantor Kecamatan Pengasih ini memiliki kaitan erat dengan Kabupaten Kulonprogo. Kantor kecamatan Pengasih menempati bekas perkantoran ibukota Kabupaten Kulonprogo, sebelum penggabungan dengan Kabupaten Adikarta.
Setelah penggabungan kedua kabupaten tersebut ibu kota kabupaten dipindahkan ke Wates. Tembok pagar keliling yang membatasi kompleks perkantoran kecamatan dengan rumah penduduk ini, menjadi salah satu bukti bangunan bersejarah tersebut masih tersisa. Gedungnya sudah tidak ada, tinggal pagarnya saja yang masih tersisa dan berdiri dengan baik.
Tembok Pagar Kantor Kecamatan Pengasih mempunyai nilai sejarah, yang merupakan salah satu peninggalan pada masa penjajahan Belanda yang masih tersisa hingga saat ini. Pada masa agresi Belanda II sekitar tahun 1948, Lurah pertama di Desa Pengasih mempertahankan agar bangunan yang ada di kompleks tersebut tidak dibumihanguskan. Bangunan sekitar sudah dihancurkan, bangunan yang ada di lokasi tersebut masih utuh dan sebagian bangunan tersebut hingga sekarang masih ada.
Tembok pagar tersebut memiliki ketebalan 40 cm yang dibangun menggunakan pasangan bata dan batu kali. Pada bagian tengah pintu masuk kantor kecamatan terdapat bangunan gapura berbentuk Semar Tinandu. Ketinggian tembok pagar sebelah barat gapura sekitar 150 cm dan sebelah timur gapura sekitar 200 cm.
Sekilas Tembok Pagar Kantor Kecamatan Pengasih ini memang biasa saja dan banyak orang tidak mengetahui nilai sejarahnya, namun Tembok Pagar Kecamatan ini menyimpan nilai sejarah yang perlu dilindungi dan dilestarikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar