Situs Megalitikum Sokoliman adalah sebuah situs
megalitikum yang ada di dua kawasan di Gunung Kidul, Yogyakarta, yaitu kawasan
Sokoliman dan kawasan Gunungbang. Situs ini hanyalah berupa onggokan batu
berbentuk bulat, lonjong, kubikal, dan papan batu lebar, yang sekadar
berserakan di sebuah kebun. Batu-batu tampak telah diberi kode identifikasi,
dan diletakkan pada empat blok terpisah, yaitu membujur selatan-utara di
sebelah kanan pintu masuk, dan membujur timur barat dan utara selatan di
sebelah baratnya.
Selain batu-batu zaman megalitikum, pada area
situs ini juga tersimpan berbagai temuan hasil penelitian, seperti kerangka pada kedalaman 80cm dengan bekal kubur beberapa alat dari besi berupa arit. Pada salah satu rangka malah ditemukan sebilah pedang besi yang telah patah yang dipegang tangan kiri, sementara pada pedang itu sendiri melekat bekas-bekas tenunan yang kasar.
situs ini juga tersimpan berbagai temuan hasil penelitian, seperti kerangka pada kedalaman 80cm dengan bekal kubur beberapa alat dari besi berupa arit. Pada salah satu rangka malah ditemukan sebilah pedang besi yang telah patah yang dipegang tangan kiri, sementara pada pedang itu sendiri melekat bekas-bekas tenunan yang kasar.
Temuan lain berupa cincin perunggu dan sebuah
mangkok terakota (gerabah).
Ada juga kubur peti batu yang berisi tiga orang yang bertumpukan dalam posisi
telentang dengan kepala di sebelah utara. Tiga buah benda besi terletak di atas
dada rangka yang paling atas, cincin tembaga, pisau besi, dan beberapa manik
tersebar di antara rangka itu.
Satu hal yang menarik dan menjadi keistimewaan
Situs Megalitikum Sokoliman Gunungbang ini adalah bahwa di seputar Sokoliman
juga terdapat beberapa arca batu putih/kapur yang coraknya menyerupai arca
jaman peradaban Siwa-Budha. Setiap tahun sehabis masa panen, masyarakat sering
menggelar ritual bersih dusun atau bersih kali di lingkungan arca ini.
Keistimewaan lainnya, adalah masyarakat sekitar
situs ternyata ikut serta dalam mengelola peninggalan-peninggalan ini.
Masyarakat tampaknya ikut bangga dengan adanya situs tersebut. Oleh karena itu,
mereka sangat ramah terhadap pengunjung yang datang ke situs ini. Bagi Anda
yang menyukai kajian sejarah dan arkeologi tentu akan sangat senang berkunjung
ke situs ini, karena Anda dapat meneliti sejarah peradaban manusia purba
Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar