Di Yogyakarta ada sebuah tempat yang dipercaya
masyarakat, sangat manjur untuk dijadikan sarana untuk membuang kesialan yang
mendera hidup seseorang. Pesanggrahan Gua Siluman, sebuah petilasan atau
semacam situs bersejarah yang berupa tempat pemandian gaya kerajaan Jawa jaman
dahulu. Bentuk bangunannya unik, berada sekitar 4 meter di bawah permukaan
tanah. Bentuknya yang terpendam, membuat banyak orang menyebutnya juga sebagai
Benteng Pendem.
Pada pintu gerbang terdapat relief burung Beri di bagian atasnya. Bentuknya
yang unik masih dapat dilihat jelas meski beberapa bagian sudah mengalami
kerusakan karena dimakan usia. Sementara pada bagian bawah pintu, terdapat
beberapa anak tangga yang menghubungkan bagian luar dengan lorong. Bila masuk
lebih ke dalam, akan dijumpai lagi sebuah pintu yang bagian atasnya berbentuk
lengkung, mungkin berfungsi sebagai penanda sudah memasuki lorong.
Berkeliling ke sisi barat daya, terdapat satu buah
kolam air lagi yang berbentuk lingkaran. Kolam itu dihiasi dengan arca burung
Beri dengan paruhnya yang menonjol. Bentuknya sangat unik, terutama karena
paruhnya sekaligus berfungsi sebagai pancuran air. Tak jauh dari pintu yang
menghubungkan ke ruangan paling timur, terdapat sebuah sekat yang dihiasi
ornamen-ornamen indah serupa motif kain batik.
Areal pesanggrahan mencakup wilayah kanan dan kiri
jalan, bagian bangunan di kiri jalan merupakan pintu gerbang masuk pesanggrahan
ini. Pintu itu bersambungan dengan lorong menuju areal bangunan yang berada di
kanan jalan. Artinya, lorong yang menghubungkan kompleks di kanan dan kiri
jalan itu berada di persis di bawah jalan raya menuju Berbah itu.







0 komentar:
Posting Komentar