Pantai Glagah


Pantai Glagah merupakan kawasan pantai yang memiliki potensi wisata besar karena keindahan alaminya. Pantai yang pasirnya hitam kecoklatan ini, memiliki dataran yang landai tanpa karang, sehingga pengunjung akan dimanjakan dengan panorama air laut sejauh mata memandang. Pantai ini berjarak sekitar 40 km dari Kota Yogyakarta, atau 15 km dari Wates, Ibu kota Kabupaten Kulon Progo.
Di Pantai Glagah, pengunjung dapat menikmati tiga objek wisata sekaligus dalam satu pantai.
Pertama, adalah objek yang terletak dekat dengan loket retribusi. Objek yang diberi nama Dermaga Wisata ini, dalam beberapa tahun ke depan akan dijadikan pelabuhan. Di sini terdapat sebuah gardu pandang, yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk menikmati keindahan alam sekitarnya.
Objek Kedua adalah laguna yang letaknya beberapa ratus meter ke arah barat dari Dermaga Air. Laguna ini membagi sebagian kawasan Pantai Glagah menjadi dua bagian, yakni bagian yang masih ditumbuhi oleh beberapa tumbuhan pantai dan rerumputan, dan bagian gundukan pasir yang berbatasan langsung dengan lautan.
Objek ketiga merupakan kawasan pemancingan. Kondisi Pantai Glagah yang landai, menyebabkan pantai ini berlimpah dengan hasil laut. Di kawasan pemancingan ini, pengunjung dapat bergabung dengan warga sekitar untuk memancing ikan. Bahkan, tak jarang warga sekitar mau membantu pengunjung untuk memancing.
Di Pantai Glagah, hal yang paling menarik adalah keberadaan laguna yang dapat digunakan untuk beragam wisata air. Menjadi menarik, karena jarang dimiliki oleh pantai-pantai lain di kawasan Indonesia. Terbentuknya laguna ini dikarenakan adanya gelombang pasang besar yang menyebabkan air laut terjebak di cekungan pasir pantai, sehingga membentuk genangan yang menyerupai danau.
Pengunjung dapat mengelilingi laguna ini dengan menaiki perahu motor yang banyak ditawarkan di lokasi tersebut. Selain berperahu, di laguna ini, pengunjung juga dapat melakukan olahraga air, seperti berenang ataupun mendayung. Jika ingin mendayung, pengunjung dapat berjalan sedikit ke arah barat, menuju lokasi sebuah argowisata yang dikelola oleh lembaga nonpemerintah. Argowisata ini, menyewakan perahu dayung (kano), gethek, dan juga bebek dayung untuk para pengunjung.
Selain wisata air, pengunjung juga dapat memasuki perkebunan yang dimiiki oleh argowisata tersebut. Lahan perkebunan ini digunakan untuk membudidayakan buah naga dan bunga roselle. Di Yogyakarta, Pantai Glagah menjadi satu-satunya kawasan pantai yang mengembangkan budi daya buah naga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar